Minggu, 10 Juni 2012

Musisi Dunia Yang Batal Konser Di Indonesia

Tahun 2011 dan 2012 seakan menjadi tahun musik di Indonesia. Bagaimana tidak, musisi kelas dunia silih berganti untuk mencicipi crowd tanah air yang dibilang antusias. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka pun berjanji untuk kembali lagi.
Dari banyaknya musisi yang ingin tampil di sini, tak sedikit pula yang harus membatalkan konsernya. Banyak hal yang membuat mereka harus batal tampil dan mengecewakan penggemarnya di Indonesia yang sudah lama menanti. Mulai dari dicekalnya oleh Ormas, tersangkut izin,serta promotor yang tak memenuhi menjadi catatan terpenting selama tahun 2011-2012



Berikut rangkuman musisi dunia yang gagal untuk menggelar konser di Indonesia.

1. CN Blue

CN Blue sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk tampil di JITEC MAngga Dua Square, Jakarta pada 26 November 2011. Ketidakpercayaan FNC Music selaku agen dengan Stralight selaku promotor di Indonesia membuat band asal Korea Selatan, CN Blue membatalkan konsernya. GNC Music menilai jika pihak promotor gagal memenuhi kontrak yang telah disepakati.


2. Rihanna

Para penggemar Rihanna harus dua kali menelan kekecewaan mereka untuk bisa menyaksikan konsernya di Indonesia. Sebelumnya di tahun 2008, pelantun tembang Umbrella ini dijadwalkan untuk tampil di tanah air, namun karena adanya travel warning dari Australia membuat Rihanna membatalkan. Namun dia berjanji untuk tampil di Indonesia dan dijadwalkan pada tanggal 12 Februari 2011 dan sayangnya batal. Pembatalan ini terkait kesehatan Rihanna yang menjadi korban kekerasan Chris Brown yang saat itu menjadi kekasihnya.


3. Chris Brown

Chris Brown sebenarnya direncanakan untuk tampil pada 13 Desember 2011 di Mata Elang International Stadium, Ancol Jakarta. Namun konser ini sempat diliput ketidakjelasan dan akhirnya berujung pembatalan. Pembatalan Konser Chris Brown ternyata tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Australia dan Selandia Baru. Pembatalan ini sendiri berasal dari manajemen Chris Brown yang mengatakan jika jadwal konser tersebut berbenturan ddngan syuting filmnya di Paris, Perancis. Big Daddy selaku pemrakarsa mengatakan bahwa konser ini ditunda hingga tahun 2012, namun kabar konser ini belum ada kejelasan hingga kini.

4. Elton John

Musisi gaek ini dijadwalkan untuk tampil di Sentul International Convention Center, Bogor pada Jumat 19 November 2011. Namun lantaran adanya Asian Summit yang digelar di Bali membuat konser ini batal digelar. Sebelumnya sempat beredar isu tak sedap jika pihak promotor telat membayar. Hal ini pun ditepis oleh Big Daddy selaku promotor. Akan tetapi Elton John pun mengobati penggemarnya dengan menjanjikan untuk konser pada 17 November 2012 nanti di MEIS, Ancol, Jakarta.

5. All Time Low

Batalnya Soundwave Revolution yang digelar di Australia berimbas pada konser All Time Low di Indonesia yang rencananya akan digelar oleh Java Musikindo pada 6 oktober 2011 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. All Time Low memang dijadwalkan untuk tampil di acara Soundwave Revolution sebelum ke Jakarta. Pembatalan ini sendiri membuat kecewa fans untuk menyaksikan kuartet pop punk asal Baltimore, Amerika.

6. Sepultura

Kenangan para metalhead untuk bereuni bareng Sepultura seperti di tahun 1995 sepertinya harus tertunda. terlebih konser ini di Indonesia akan digelar di 4 kota seperti Medan, Makssar, Jakarta, Surabaya dan Bali, Namun karena berita duka menimpa Netzah Productions selaku promotor yang asal Malaysia membuat konser ini akhirnya ditunda. Namun kabar baiknya konser ini hanya diundurkan menjadi bulan Oktober 2012, namun untuk tempat masih belum ada pemberitahuan dari Sonic Horizon selaku promotor di Indonesia.

7. Anthrax

Konser dedengkot metal asal Amerika ini juga nyaris membuat metalhead seluruh Indonesia kecewa. Karena salah satu keluarga terdekat dari personel ini mengalami sakit serius, membuat Anthrax membatalkan konsernya pada 10 Desember 2011. Tak hanya di Indonesia saja, konser di Jepang pun mengalami hal yang serupa, Namun wakil dari Big 4 Thrash ini mengobati rindu para metalhead Indonesia dengan berjanji akan tampil pada 31 Maret 2012. Alhasil Pantai Karnival dipadati para metalhead segala usia yang meluapkan rindunya untuk bertemu sang idola.

8. Avenged Sevenfold

Kegagalan Promotor dalam memenuhi kontrak terjadi lagi. Kali ini menimpa pada Avengend Sevenfold yang memiliki massa yang banyak di Indonesia. Batalnya konser mereka yang seharusnya tampil pada 1 Mei 2012 di Pantai Karnival Ancol menjadikan nama Indonesia sedikit tercoreng dan sempat menjadi sorotan di luar negeri. Ada dua versi mengenai klarfikasi batalnya konser ini. Versi dari promotor mengatakan jika konser tersebut batal lantaran alasan keamanan. Namun hal tersebut ditepis oleh Avenged Sevenfold yang mengeluarkan pernyataan di situs pribadinya, bahwa konser tersebut batal bukan karena masalah keamanan, melainkan karena promotor tidak memenuhi persyaratan panggung yang sudah diminta oleh band asal Orange County ini.

9. Lady Gaga

Konser Asia Lady GaGa menimbulkan kontroversi di beberapa negara seperti Filipina, Korea dan Indonesia. Banyak ormas yang menantang penampilan pelantun Bad Romance ini lantaran dinilai terlalu vulgar dan dianggap mengusung hal yang berbau satanis. Di Indonesia sendiri pro dan kontra terus mewarnai beberapa minggu menjelang konser yang rencananya akan digelar pada 3 Juni di Stadion Gelora Bung Karno. Setelah sempat dinyatakan batal dan akhirnya mendapat izin kembali dan minggu kemarin (27/5) konser tersebut dibatalkan oleh pihak manajemen GaGa. Sebelumnya manajemen GaGa mengatakan jika dia tidak akan tunduk pada aturan ormas atau negara dalam menggelar konsernya dan lebih memilih untuk batal.

Berita batalnya artis dunia tampil di Indonesia juga terus bertambah. Grup boyband dan girlband asal Korea Selatan, Sistar dan Boyfriend ini harus membatalkan penampilan mereka lantaran kesibukan masing-masing. Mau tak mau penonton harus menelan kekecewaan dan bersabar untuk menunggu penampilan mereka.

jika kita lihat Indonesia sebenarnya adalah negara yang menjadi jujukan para artis dunia. Apresiasi yang bagus membuat mereka merasa dihargai. Namun karena permasalahan seperti promotor yang kurang bertanggung jawab dan adanya larangan dari ormas membuat para artis tersebut berpikir-pikir kembali. Jika hal ini terus terjadi lama-kelamaan mereka akan meragukan untuk menggelar konser di sini dan bisa dibilang Indonesia akan krisis musisi dunia yang seharusnya bisa dijadikan tolak ukur musisi lokal.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar